Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rayon 9, dimulai dari ibadah yang diadakan di sebuah panti jompo, yaitu Wisma Kasih Agape, di desa Bojongsari, Sawangan, Depok, pada tgl.16 Mei 1993.
Gereja ini kemudian menjadi GBI “Bethany” Sawangan, yang digembalakan oleh Pdt. Soewito Njotorahardjo (Opa Njo), yang merupakan ayah dari Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo, Gembala Sidang GBI Gatot Soebroto.
Dengan semakin berkembangnya jemaat, maka bapak Ir. Jongky Widjojo diutus oleh Opa Njo untuk membuka ranting di Depok. GBI “Bethany” Depok memulai ibadah perdana di pusat kota Depok pada tgl.07 Januari 1996, dengan menyewa ruangan di Hotel Bumi Wiyata, jl. Margonda Raya, ibadah dimulai dengan jumlah jemaat yang hadir 116 orang.
Dibawah penggembalaan Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, Jemaat GBI “Bethany” Depok semakin bertambah dan berkembang ke seluruh kota Depok, sehingga dibuka lagi ranting-ranting baru di Depok Timur, Bilabong-Bojonggede, Mekarsari, Simpangan, Rajabrana, Lenteng Agung dan Pasar Minggu.
Setelah sembilan tahun menyewa ruangan di Hotel Bumi Wiyata, dengan jumlah jemaat yang telah bertambah menjadi 600 orang, akhirnya pak Jongky dapat membangun gedung gereja di jalan Kamboja no. 18.
Gereja diresmikan pada tgl.04 Juli 20015 oleh Pembimas Kristen Departemen Agama Propinsi Jawa Barat, Pdt. J.M. Nainggolan, dan Gembala Pembina GBI Jl. Gatot Subroto, Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo.
Sesuai Tata Gereja GBI, maka nama gereja ini menjadi GBI Jalan Kamboja No. 18 Depok.
Tuhan menaruh dorongan sangat kuat pada Gembala Rayon 9, Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, M.Th. untuk berdoa puasa yang ketiga kalinya di Bukit Doa Taman Getsemani, Ungaran, Jawa Tengah, dimana Tuhan memberikan visi bagi gereja dan kota Depok, yaitu Yeremia 30:18-22. Sekarang visi Tuhan ini satu persatu mulai digenapi.
Bahkan seorang pendoa mendapatkan pernyataan Tuhan dari Yeremia 33:9 tentang kota Depok. Sekarang, visi Tuhan inipun sudah mulai digenapi.
Sembilan bulan setelah Opa Njo ikut peresmian gedung gereja GBI Kamboja Depok, beliau meninggal dunia pada tgl.13 Februari 2006 dalam usia 81 tahun.
Selama kurun waktu 13 tahun dari tahun 1993-2006, GBI Rayon 9 dibawah penggembalaan Pdt. Soewito Njotorahardjo telah berkembang menjadi 17 gereja cabang dan ranting, dengan jumlah jemaat dewasa 5.000 orang dan 2.000 anak-anak. Hal ini membuktikan bahwa umur bukanlah halangan untuk melayani Tuhan.
Motto hidup beliau: KST ( Kudus-Setia-Taat ) tetap tertanam sebagai karakter pengerja dan jemaat GBI Rayon 9 Depok, dan diabadikan menjadi nama sekolah yaitu Holy Faithful Obedient School, di jl. Kamboja, Depok.
Saat ini, GBI Rayon 9 dibawah penggembalaan Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, M.Th. dan Ibu Pdp. Henny Widjojo.
Pdt. Jongky sedang berdoa puasa beberapa hari di Ungaran, Pada hari itu, pembacaan Alkitab dari 2 Tawarikh pasal 1 s/d 7. Tiba-tiba Roh Kudus berkata kuat dalam hati beliau untuk membangun Bait Salomo di Depok.
GBI Rayon 9 dan hamba-hamba Tuhan se kota Depok (FKKUKD) mendapatkan kesempatan untuk memfasilitasi pembagian sembako gratis kepada 5.000 orang tidak mampu di kota Depok, yang diadakan oleh YKPMI.
Pembagian sembako gratis ini merupakan tindak lanjut acara Global Conference on Care yang diadakan di Sentul International Convention Center, dimana hadir Gembala Pembina dan para pemimpin dari Church of God.
Sebagaimana yang diinginkan oleh Gembala Pembina, yaitu supaya pelayanan gereja ini yang paling menonjol adalah sebagai:
Gereja yang peduli dan melayani orang-orang miskin di Indonesia!
Gereja yang care terhadap orang-orang miskin dan orang-orang yang sengsara.
Gereja yang memberi dampak bagi komunitas, lingkungan, dan kota, bagi Kerajaan Allah.
Rev. Henry Hinn datang berkotbah di Depok, dan meneguhkan pengurapan yang dulu pernah diterima Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, M.Th. yaitu pengurapan kesembuhan. Gereja ini diberikan Tuhan sebagai Rumah Kesembuhan. Gereja ini akan menjadi seperti kolam Bethesda (Pool of Bethesda).
GBI Rayon 9 melakukan Kebaktian Kesembuhan Ilahi (KKI) ke daerah-daerah melalui Healing Movement Camp (HMC) maupun Crusade (KKI).
Setelah 7 tahun, sejak mendapatkan perintah untuk membangun Bait Salomo di Depok, tgl.10 Desember 2005, maka Bait Salomo ditahbiskan, dan namanya menjadi Taman Doa Rumah Pengorbanan, karena merupakan suatu komplek doa yang terdiri dari Bait Salomo (Menara Doa), Goa-goa Doa, Gedung Utilitas, dan Taman-taman Doa.
Ternyata, Salomo mendirikan Bait Salomo juga selama 7 tahun (1 Raj.6:38). Apakah hal ini hanya kebetulan saja? Hanya Tuhan yang tahu. Tapi yang pasti, kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada rencana-Nya yang gagal! Terpujilah nama Tuhan!
Kesaksian Pdt. Ir. Jongky T. Widjojo, M.Th. mengenai kehidupannya dan proses pembangunan Bait Salomo (Taman Doa Rumah Pengorbanan) ini dapat anda baca di buku-buku di bawah ini :
GBI Rayon 9 Depok memiliki cakupan wilayah pelayanan dengan gereja cabang/ ranting yang tersebar di Depok, Sawangan, dan Pamulang, dengan jumlah jemaat lebih dari 10.000 jemaat.
Untuk keterangan lebih lanjut, saudara dapat menghubungi Sekretariat di Wilayah/ SubRayon masing-masing :
Depok 021-7752283
Sawangan 0817-190-197
Pamulang 021-7499783
© 2025 GBI Rayon 9 Depok All rights reserved
Made with ❤ by Digital Media & R9DIGI