Kolose 3:22-25

Seringkali kita berpikir bahwa melayani Tuhan itu hanya terbatas melakukan sesuatu di dalam gereja – seperti bekerja di tempat penitipan anak,mengajar Sekolah Minggu,atau bernyanyi di paduan suara. Namun pandangan Allah tentang melayani mencakup segala sesuatu yang kita lakukan,dimana pun kita berada. Siapapun yang menjadi obyek pelayanan kita,pada dasarnya kita sedang melayani Tuhan.

Bacaan hari ini ditujukan kepada para budak,namun prinsip yang digambarkan dapat juga diterapkan kepada para karyawan – dan juga kepada setiap orang dan situasi di dalam kehidupan kita.Mengetahui bahwa kita sedang melayani Kristus akan …

Berdampak pada kualitas pekerjaan kita.Sekalipun kita mungkin tergoda untuk memberikan pelayanan setengah hati dan usaha yang sedang-sedang saja kepada atasan kita,tak seorang pun dari kita mau melakukan hal itu kepada Kristus.Bila kita tetap menempatkan Dia sebagai yang terutama di dalam pikiran kita,maka kita akan menjadi duta-duta-Nya yang setia dengan melakukan yang terbaik bagi mereka yang kita layani.

Menjaga sikap kita.Bagaimana pun orang lain memperlakukan kita atau apapun tuntutan mereka atas kita, bekerja “dengan segenap hati seperti untuk Tuhan” (Kolose 3:23) akan mencairkan kepahitan di dalam hati kita dan memurnikan motivasi kita.Kemudian tujuan kita hanyalah untuk menyenangkan hati Kristus di dalam segala sesuatu yang kita perbuat.

Mencegah keputusasaan.Bila kita mencari pujian untuk upaya-upaya kita, kita akan terus-menerus kecewa ketika hal itu tidak terjadi.Namun,oleh karena Tuhan tidak pernah mengabaikan pelayanan kita,maka kita tetap dapat bertekun,mengetahui bahwa Dialah yang akan memberikan ganjaran kepada kita suatu hari kelak.
Bila menyangkut pekerjaan,komitmen kepada Kristus – dan bukan perasaan kita – haruslah menjadi motivasi bagi kita. Bila kita meminta Allah untuk memberdayakan upaya-upaya kita dan mengawasi sikap kita, maka keluh kesah kita akan berubah menjadi sukacita,dan pelayanan kita akan berkenan kepada Dia.

Bacaan Alkitab Setahun:Imamat 11-13