Yeremia 10:21-24
Kesempatan yang tertutup dapat menjadi sarana mengajar yang berguna. Tuhan ingin membentuk kita makin serupa dengan Dia, dan Dia dapat memakai apa saja – termasuk hal yang kita inginkan – untuk melakukannya.
Pintu tertutup menghindarkan kita dari kesalahan. Hanya karena jalan itu lancar tidak berarti jalan itulah yang dimaksud Tuhan untuk kita lalui. Terkadang kita tak punya informasi yang kita butuhkan untuk membuat keputusan yang bijak, maka Dia menutup jalan itu. Roh Kudus mengetahui seluruh peta jalan hidup kita, sehingga kita seharusnya mengikuti Dia.
Pintu tertutup mengarahkan kembali hidup kita. Tuhan tidak akan membiarkan hamba yang bersedia melayani tidak melakukan apa-apa. Pintu tertutup dapat menghasilkan buah yang lebih baik, lebih memuaskan, dan lebih memuliakan Tuhan.
Pintu tertutup menguji iman dan menghasilkan ketekunan. Menantikan Tuhan itu sulit, tetapi melalui sarana ini kita dapat belajar untuk bijaksana, sabar dan percaya.
Pintu tertutup memberi waktu pada kita. Kita tidak selalu sesiap yang kita pikirkan. Tuhan bisa saja menutup pintu kesempatan melayani untuk sementara waktu sampai kita siap.
Meskipun ada banyak referensi tentang pintu tertutup dalam renungan ini, pesan sebenarnya adalah Tuhan membuka pintu untuk kita, yang memimpin kita ke arah yang terbaik. Jalan-Nya sempurna, dan jika kita tetap berada di jalan-Nya, kita akan menjalani kehidupan yang melayani, mengalami kepuasan dan memuliakan Tuhan.