Imamat 2:11-16
Tuhan mengadakan perjanjian dengan umat-Nya melalui banyak cara yang tidak biasa —dengan memakai bintang-bintang (Kejadian 15:5), pelangi (Kejadian 9:13-16), dan bahkan garam, yang disebutkan tiga kali dalam Perjanjian Lama (Imamat 2:13, Bilangan 18:19; 2 Tawarikh 13:5). Menurut definisinya, perjanjian adalah sebuah janji atau kesepakatan yang resmi dan mengikat. Dan jenis komitmen ini memerlukan rasa saling percaya bahwa pihak lain akan memenuhi ketentuannya.
Karena garam menyimpan rasa asinnya dalam waktu lama, garam menjadi simbol ketahanan di dunia kuno. Dan zat itu lalu digunakan untuk memateraikan perjanjian di antara kedua pihak—untuk membangun kepercayaan dan menjamin bahwa janji yang dibuat akan bertahan di atas segalanya. Kita juga diminta untuk membuat komitmen yang tahan lama kepada Tuhan —untuk mengakui iman kita, berdoa senantiasa, dan mendekat pada-Nya.
Luangkanlah waktu beberapa menit untuk membaca Kejadian 9:1-29 dan 15:1-21. Apa kesamaan bintang-bintang dan pelangi dengan garam? Apa “garam” dalam komitmen kita kepada Tuhan? Bagaimana kita menunjukkan kesetiaan kita pada hari ini?