Efesus 2:1-9
Dalam semua usaha kita mengenal Tuhan, kita harus menghadapi kenyataan bahwa pada akhirnya Tuhan itu tak terselami oleh kita. Dari perspektif kita, sifat-sifat-Nya mungkin tampak bertentangan satu dengan yang lain. Sebagai contoh, Dia adalah Tuhan yang melakukan pembalasan (Mazmur 94:1) yang akan menghakimi bumi (Mazmur 98:9), tetapi Dia juga digambarkan sebagai Tuhan yang penyayang, pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia dan kebenaran (Keluaran 34:6). Tuhan dalam segala kesempurnaan-Nya mencakup semua sifat ini – tanpa kontradiksi sama sekali.
Tuhan akan menghakimi orang berdosa yang tidak bertobat, namun Dia bermurah hati pada semua orang yang percaya pada Anak-Nya untuk diampuni dan diselamatkan. Kasih karunia adalah kebaikan dan kemurahan Tuhan yang dilimpahkan kepada semua orang yang menerimanya. Anugerah yang sama sekali tidak pantas kita dapatkan karena tidak ada apa pun yang dapat kita lakukan untuk membuat kita layak diterima Tuhan. Namun di sisi lain, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih karunia Tuhan ini. Inilah anugerah Tuhan bagi orang-orang yang percaya pada Kristus, yang tak pernah dapat diambil dari kita.
Kita diselamatkan oleh kasih karunia, hidup kita setiap hari sebagai orang Kristen ditopang oleh kasih karunia, dan kelak kita pun akan menerima kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah dalam kekekalan. Betapa menakjubkannya anugerah dari Bapa kita!